Saat fitnah akhir zaman, pemikiran sekulerisme, pluralisme dan libralisme berkembang pesat dan diyakini sebagai kebenaran
Hidayatullah.com–Saat ini umat Islam hidup di abad 21 dimana hidup dalam kepungan tiga fitnah sekaligus. Ketiga fitnah itu, adalah Fitnah Ahlas, Fitnah Sarra dan Fitnah Duhaimah. Semua itu terjadi antara sesama muslim.
“Ingat, titik tekan fitnah peperangan dan pembantaian ini adalah
terjadi sesama muslim, bukan dengan orang kafir. Sebab, kalau perang
melawan orang kafir itu disebut ibadah bukan fitnah,” demikian
disampaikan penulis buku “Fitnah dan Petaka Akhir Zaman”, Abu Fatiah Al-Adnani di Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Sabtu (13/02/2016).
Menurut Abu Fatiah, Fitnah Ahlas, adalah fitnah peperangan dan pembantaian antar sesama muslim.
Peristiwa ini dimulai dari pembunuhan khalifah Utsman bin Affan.
Sejak kejadian itu hingga kini, umat Islam masih bergelut dalam
pertikaian dan peperangan.
Sesuai dengan apa yang disabdakan Nabi, bahwa sekali pedang seorang
mukmin tertancap pada tubuh seorang mukmin lainnya, maka itu akan sangat
sukar untuk diangkat.
“Itu artinya, ketika telah terjadi sekali penikaman, maka peperangan
dan pembantaian antar umat Islam akan terus belanjut. Dan kita temui,
hingga hari ini fitnah ini masih bergulir,” terangnya dalam diskusi
bertema “Seminar Akhir Zaman”.
Kemudian berlanjut ke fitnah kedua, adalah Fitnah Sarra’; yaitu fitnah harta dan kesenangan dunia.
Fitnah ini menimpa kaum muslimin, ungkapnya, sejak berkuasanya
Dinasti Umayyah. Dan puncaknya terjadi ketika industri minyak ditemukan.
Dan fitnah yang terakhir yang tengah melanda kaum muslimin ialah Fitnah Duhaima’, yaitu fitnah aliran sesat dan pemikiran menyimpang.
Perkembangan aliran sesat dan pemikiran menyimpang saat ini, menurut Abu Atiah, sangat luar biasa. Nyaris tidak terbendung.
Betapa pemikiran sekulerisme, pluralisme dan libralisme dan
sebagainya berkembang dengan begitu pesat dan diyakini sebagai
kebenaran.
Termasuk dalam golongan ini juga, sambungnya, ialah kelompok ‘Takfiri
Ekstrim’, yaitu mereka yang sangat mudah mengkafirkan orang muslim di
luar kelompok mereka, hanya karena tidak sefaham dengan pemikiran yang
dimiliki.
“Tiga fitnah inilah yang tengah menyerbu umat Islam saat ini. Betapa
secara fisik mereka disibukkan oleh perselisihan dan peperangan antar
sesama muslim.”
“Kemudian secara pemikiran/ideologi mereka diserang oleh
aliran-aliran sesat dan pemikiran-pemikiran menyimpang seperti
sekulerisme, liberalisme dan pluralisme,” tambahnya.
Sedangkan dari aspek hati, tuturnya, mereka dikuasai oleh cinta terhadap harta dan kesenangan dunia.
0 komentar:
Posting Komentar