Alasan Rencana / program ini dibuat
1. Kejahatan yg terorganisir dgn rapi  akan mampu mengalahkan kebaikan yg tidak terorganisir 
2. Dari kelas SD sampai dengan Kuliah, aktifitas kita selalu diprogramkan oleh guru ditambah dengan sangsi kedisiplinan, ranking penilaian dll.  tapi ketika sudah keluar disekolah, yg menentukan setiap langkah dan ia atau tidaknya adalah diri sendiri artinya yg mengontrol penuh adalah diri sendiri.
3. “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya” (an najm ayat 39)
4. Setiap makhluk alam semesta mereka tunduk kepda Allah dgn ketentuannya dan tdk punya pilihan. Tapi manusia dgn akalnya dan nafsu memiliki kemampuan memilih dan berkehendak.jika manusia tunduk dgn ketentuan syar’i Allah swt maka akan terjadi sinergi dgn ketentuan alam/ kauni yg digariskan allah swt. 
5. Pentingnya  membedakan mana antara tujuan dan ujian. Setiap manusia baik muslim atau kafir punya mimpi / tujuan dlm hidupnya. Dalam islam tabiat dunia adalah ujian bukan tujuan. Sehingga dlam menghadapi sesuatu yg belum terjadi dan yg sudah terjadi harus dgn pandangan ini. Dan menyikapinya dgn syukur dan sabar.
6. Pelajaran masa lalu, ketika kita ingin kerja dan kuliah dan menjadikan kerjadan kuliah sebgai tujuan tanpa tahu hakikatnya utk apa. Maka pentingnya memahami rencana, tujuan dan ujian.
Prinsip dalam bertindak
1. Rencana ini tidak terlaksana melainkan dengan kesabaran, jihad, keyakinan akan janji allah swt dan kehendak Allah swt. seorang muslim motivasi/ energy jihadnya yaitu janji-janji / kabar gembira dari  Allah swt. dan orang kafir Motivasinya adalah angan-angan kosong, dan kenikmatan dunia yg sementara yg dikehendaki allah swt .
2. Bersakit sakit dahulu bersenang2 kemudian. Allah menjanjikan Kemenangan didunia dan kebahagiaan diakhirat. Tapi dibalik kemenangan itu pasti ada ujian. Kita harus tahu kapan waktu  diuji dan sampai kapan kita diuji.danharus tahu hakikat kemenangan .
3. Ketika ilmu sudah masuk dlm hati, rawatlah ilmu dengan zikir, jauhkan dari fun, tdk bermaksiat.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (ali imran 74: 185). jae

Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar