Dalam kacamata islam ada diantara yang saling bertentangan , mereka tidak akan bersatu bahkan saling berperang untuk saling mengalahkan. dan itu sudah digariskan Allah swt untuk menjadi ujian buat manusia yang beriman kepada Allah swt untuk menuju surga keabadian yang dijanjikan Allah swt , tanpa keimanan pengetahuan atau ilmu ini tidak artinya sama sekali. yaitu pertentangan antara wahyu dan hawa nafsu.
jika manusia cenderung dengan wahyu maka dia mampu menundukkan nafsunya, Dunia sebagai obyek nafsu akan mampu dikalahkan .

 kebahagiaan mukmin adalah diberi hidayah utk mengenal Allah yg tidak bisa dimiliki oelh orang kafir,
kebahagiaan mukmin adalah adanya tempat bersandar/bertawakal dari setiap masalah
kebahagiaan mukmin adalah saat mengenal mana yang benar dan mana yang batil
kebahagiaan mukmin adalah ketika disaat kita melakukan kesalahan, ada kesempatan utk memperbaiki diri
kebahagiaan mukmin adalah saat kita menempatkan Allah diatas nafsu, Allahlah yang menciptakan nafsu
khusus utk manusia, dengan nafsu ini manusia bisa merasakan kenikmatan dunia, wajarlah Allah jika Dia
cemburu jika kenikmatan Yang Allah berikan padamu lebih kamu cintai daripada Allah swt. karena kasih sayang
Allah kepada hambanya lebih besar daripada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Allah menciptakan hati untuk mengenalnya,Manusia hanya mampu mengenal Allah dengan hatinya,
bukan dengan anggota tubuh yang lain. Allah telah menciptakan hati dan Allah jadikan tempat untuk mengenal-Nya,
 mencintai-Nya, dan menjadikan-Nya sebagai tujuan hidup

tentang hijrah
" dengan niat yag ikhlas action kita akan dibantu oleh Allah
jgn tunda dari kubangan maksiat atau materi karna itu adalah kenikmatan yg berujung pada kesengsaraan (melalaikan,lupa tujuan hidup)

Tabiat dosa nafsu  adalah jika tidak dilakukan akan menderita dalam menahan tapi dalm keridhaan Allah tapi
kalau dilakukan akan mengacaukan fokus dan pikiran, mersa bersalah dan jauh dari Allah

rusaknya reputasi keluarga bisa menjadi fitnah besar dalam kehidupan dakwah seorang dai kecuali
 jika ia sudah maksimal dalam usaha perbaikan itu.Garis keturunan ini penting, karena manusia pada
 fitrahnya menghormati silsilah yang terhormat. Di manapun itu
generasi pemimpin bukanlah dimulai dari pendidikan anak, tapi dari keagungan orang tua, bahkan dari kesucian
 masa muda mereka.
Hal ini mengajari kita bahwa di balik para pemimpin besar, ada obsesi luhur yang membara sejak mereka kecil.
Obsesi yang tidak rela dengan kondisi zamannya yang hina, obsesi yang ingin mengembalikan kemanusiaan manusia.
Dan sejak kecil hingga remaja Muhammad merasakannya. Hanya saat itu ia belum tahu harus memulai dari mana. Dan
terlebih ia tidak tahu, bahwa ada rencana Allah yang menanti untuk mendidiknya menjadi pemimpin umat.

- lingkungan itu merubah mindset orang ,contohny ketika seorang muslim tinggl dieropa terlalu lama, maka mindset
nya bahwa pacaran itu sesuatu yg wajar,pakai baju seksi wajar, karna sudah terbiasa shg hatinya tumpul
intinya lingkungan bisa menggiring mindset anda
- jgn berpikir kalau dimanapun kita berada bagaimana menjaga iman saya, tapi berpikirlah bagaimana islam yg
kubawa bisa berkontribusi bagi lingkungannya shg menjadi umat yg sholeh dan manfaat, bukan sholeh aja
-pengertian khilafah dlm makna lain adalah tentang bagaimana mengelola bumi, makanya setiap orang hrs punya
kompetensi dan keahlian dibidang masing2

Mendermakan jiwa adalah puncak tertinggi dari kedermawanan.

mencari istri dan mertua yg gemar menolong dan bersedekah.cinta yang tulus dgn ikatan halal , Allah akan jadi saksi cinta kita berdua dan berkolaborasi dlm pengabdian
 kepada Allah

latihan + repetisi hasilnya habits

perubahan ada dua yaitu perubahan emosional(terjadi karena melihat mukjizat/keajaiban) dan perubahan karena pemikiran
(mukjizat alquran) yaitu perubahan karena dari orang yg hanya mau berpiKIR

antara wahyu dan nafsu
wahyu menahan dan membimbing nafsu . dan nafsu tujuannya syahwat/kesenangan
akal bisa memngikuti wahyu bisa juga mengikuti nafsu
dengan akal manusia dpt memilih dgn nafsu manusia dpt berkehendak
nafsu(bersifat syahwati) otomatis saling bertolak/bertentangan dgn wahyu(bersifat menahan,membimbing nafsu)


setiap hasil itu dipengaruhi cara, dgn cara berbeda maka hasilnya berbeda
jdi orang yg rugi bukan gagal tapi bertemunya cara untuk gagal, jika
cara yg gagal diulangi lgi pasti gagal juga dan harus lebih dekat dgn kebenaran

manajement diri,harta,istri dan anak anda agar tidak jadi fitnah/ujian
ubah semua itu sebagai sarana dan partner dalam beribadah kpd Allah swt
dari mulai apa yang kita bisa kendalikan dulu, karena kita tidak
bisa mengendalikan orang lain. dan jaga diri dari faktor2 yg bisa mempengaruhi
diri sendiri,
jika diri sendiri tidk dikendalikan dgn petunjuk maka diri kita akan menjadi
fitnah bagi keluarga dan masyarakat .
pahami sifat-sifat yang biasa dibangkitkan oleh kekayaan,ketampanan,kepintaran,kemiskinan
apalagi perempuan yg tidak mengenal petunjuk maka otomatis akan menjadi fitnah
bagi laki2 yg bukan muhrim masukan dirimu dlm kelompok orang menuju jalan Allah,
jadi benar apa kata ustadz budi ashari , jangan antum menjadi besar jika blm sholeh
karena kalau sudah terlalu besar akan susah,banyak pertimbangan dlm menuju Allah swt

sebaik baik cerita adalah kisah alquran bukan film hollywood fiksi
sebaik baik mencurahkan perasaan bukan dengan lagu tapi dengan berdoa dan mengadu disebagian '
malam yang terakhir

belajar bagaimana menyelesaikan masalah sendiri dan bagaimana menyelesaikan masalah bersama sama
dengan membentuk tim/organisasi.


0 komentar:

Posting Komentar